
Minggu, 5 Juli 2009. Kampung JagaD bekerjasama dengan KKN STAINU Kebumen, angkatan XIII, tahun akademik 2008-2009, mengadakan kegiatan lomba untuk anak-anak, yakni cerita dan gambar lingkungan. Tema lomba tersebut “Anak Desa Cinta Lingkungan”, dilaksanakan di sekolah Madarasah Diniyah Islamiyah Al-Falah, Candimulyo, Kebumen.
Lomba tersebut diikuti sekitar 70 anak, yang terdiri dari kelas I sampai kelas VI, putra dan putri. Dalam kegiatan ini, peserta mempresentasikan hasil lomba, baik cerita atau pun hasil gambar mereka, karena peserta mengerjakan di rumah masing-masing.
Sekitar pukul 09.00 WIB acara dimulai. Pertama sambutan-sambutan, dari ketua penyelenggara, dilanjutkan pihak sekolah setempat.
Dalam sambutannya, Khusnul Mufid (ketua KKN) menyampaikan, “dengan kegiatan ini diharapkan anak-anak bisa mengenal lingkungan lebih dekat, disamping mengenal lingkungan disekitar, anak-anak juga diharapkan bisa menjaga kelestarikan lingkungan yang ada, dan cinta lingkungan.”
Pak guru juga menyampaikan hal yang sama, beliau juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah mengadakan kegiatan tersebut. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mengadakan kegiatan ini, dengan kegiatan ini kami merasa terbantu dalam pendidikan di sekolah ini. Dengan kegiatan ini, diharapkan siswa lebih kreatif, bisa melihat dan mengenali lingkungan yang ada di sekitar.”
Acara dipandu langsung oleh Khusnul Mufid, yang pertama adalah mempresentasikan hasil gambar, dan dilanjutkan presentasi cerita lingkungan. Silfi adalah peserta pertama yang mempresentasikan hasil karyanya, dia naik keatas panggung dan menceritakan isi dalam gambar.
Dilanjutkan perserta yang lain, dengan dipanggil satu persatu peserta naik keatas panggung, dan mempresentasikan hasil karyanya.

Oooohhh……iya. Juri lomba dari peserta KKN, dan Humam Rimba (dari komunitas al-furqon, kembaran). Sesekali Humam memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hasil gambar yang dipresentasikan, khususnya lingkungan. Tidak hanya itu, dia juga sering memberikan suport kepada peserta, supaya peserta tidak malu dan grogi ketika diatas panggung.
Begitu juga dengan teman-teman peserta KKN, mereka ikut memberikan semangat kepada peserta supaya tidak malu dan ragu.
Setelah presentasi gambar, dilanjutkan presentasi atau membaca karya tulis, cerita. Khusnul Mufid masih memandu acara tersebtu dan memanggil kembali satu persatu peserta lomba.

Setahap demi setahap peserta naik ke atas panggung, walau cuaca cukup panas, tak menyurutkan semangat peserta untuk menunggu dipanggil. Sekitar pukul 11.45 WIB, semua peserta sudah mempresentasikan hasil karyanya, dengan demikian berakhir pula acara tersebut, dan peserta pulang kerumah masing-masing. (bahrun)