Makanan Organik Gencar Disosialisasikan

Suara Merdeka, Selasa 25 Januari 2011 – Klirong – Makanan yang mengandung zat kimia banyak beredar di sekeliling kita. Hanya saja, sebagian besar masyarakat tidak menyadarinya. Termasuk beras yang pengolahannya menggunakan pupuk kimia.

Dampak dari mengkomsumsi makanan, seperti nasi yang mengandung zat kimia itu, bisa menyebabkan keguguran kandungan. Hal itu mengemuka saat digelar sosialisasi yang bertajuk ” Mengelola Sampah Dapur untuk Pertanian Lestari” di Balai Desa Tambakprogaten, Kecamatan Klirong, Kebumen, baru-baru ini.
Kegiatan yang diselenggarakan Institut Studi untuk Penguatan Masyarakat (Indipt) Kebumen itu menampikan pembicara Bidan Supartini AMd dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kebumen, Djoko Soetrisno ST MT dan seorang pelaku pertanian pupuk organik, Mujiyo.
Menurut Supartini, zat kimia itu akan menempel di mana saja. Bila zat kimia itu menempel di rahim, maka akan menjadikan rahim panas. “Seorang ibu yang sedang hamil bila rahimnya ketempelan zat kimia, akan bisa menyebabkan keguguran kandungan, ” jelasnya.
Pupuk OrganikMakanan yang sehat, lanjut Supartini, berasal dari tanaman yang menggunakan pupuk organik. “Saya sangat mendukung, bahkan menghimbau agar masyarakat memuali menggunakan pupuk organik. Ini demi kesehatan, dan generasi yang sehat dimasa mendatang,” lanjut bidan yang sehari-harinya bekerja di RSUD Kebumen itu.
Mujiyo mengatakan, banyak bahan yang bisa dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik. Termasuk sampah dapur. Ditambah Djoko Soetrisno, pertanian organik menjadi salah satu upaya untuk menjaga agar lingkungan hidup menjadi lebih lestari, berkelanjutan. “Di samping kesehatan, pertanian organik merupakan upaya untuk memelihara lingkungan agar berkelanjutan,” katanya.
Acara sosialisasi tersebut akan berlanjut beberapa hari kedepan, berupa praktek pemilahan sampah serta pembuatan pupuk kompos. “Sudah banyak desa yang ada tong sampah, tetapi dalam praktiknya, banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya,” Direktur Indipt Kebumen, Murtajib. (K5-24)
Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seputar kapung HIjau, lingkungan dan pertanian - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger