Hijaukan Rumah Demi Kesehatan Keluarga KIta

Lingkungan yang rindang dan sejuk merupakan dambaan setiap orang. Tak heran, setiap akhir pekan banyak orang berbondong-bondong pergi ke daerah pegunungan untuk menyewa vila atau sekadar rekreasi sehari untuk menikmati udara sejuk dan bersih. Faktanya, udara yang bersih dan berkualitas tidak sekadar baik buat pernapasan, tapi juga baik untuk kondisi psikis, karena bisa membuat rileks dan menghilangkan stres.


Anda pun sebenarnya bisa melakukan hal tersebut di rumah. Meski tentu tidak sebaik kualitas udara di daerah pegunungan, setidaknya Anda bisa mengusahakan kualitas ruangan yang jauh lebih baik. Caranya pun sederhanya, yaitu dengan menanam pohon maupun tanaman hias. Semakin banyak tanaman yang ada di sekitar rumah Anda, otomatis akan semakin baik kualitas udara di rumah.

Menanam pohon pun tidak terbatas di pekarangan rumah saja. Seandainya lahan rumah terbatas, atau bahkan tak punya lahan sama sekali, hal tersebut bukan halangan untuk menanam pohon. Banyak cara yang bisa digunakan untuk menghijaukan rumah. Di teras, di ruang tamu, di dapur, bahkan kamar mandi sekalipun bisa dijadikan tempat untuk bercocok tanam.

Justru ruang di dalam rumah harus mendapat perhatian lebih. Menurut studi dari United State Environmental Protection Agency (US EPA), derajat polusi di dalam ruang bisa berlipat antara 2-5 kali lebih tinggi dibanding di luar ruang. Melihat fakta tersebut, ruang di dalam rumah pun tak boleh terlupa untuk dihijaukan. Gunakan pot untuk menanam tanaman hias berukuran kecil hingga sedang di dalam rumah. Tentu Anda tak bias menanam pohon berukuran besar di dalam rumah.

Salah satu tanaman yang bisa dipilih untuk menghiasi sekaligus menyegarkan udara dalam ruang adalah sansevieria atau lidah mertua. Menurut studi NASA, lidah mertua mengandung pregnane glikosid yang berfungsi untuk menyerap polutan. Sementara menurut Wolfereton Environmental Service, lidah mertua dalam satu jam bisa menyerap 0.938 mikrogram polutan. Studi dari Fakultas MIPA, Universitas Brawijaya Malang menyatakan bahwa lima helai daun lidah mertua dewasa bisa menetralisir udara dalam ruang berukuran 5x5x4 M alias 100 M3.

Kabar baiknya adalah lidah mertua adalah tanaman asli Indonesia. Anda tinggal pilih sesuai selera, karena sansevieria memiliki jenis beragam yang jumlahnya ada puluhan dengan harga ribuah hingga ratusan ribu sesuai dengan keunikan daunnya. Tanaman yang banyak diekspor ke Jepang ini juga mudah didapat. Setiap nursery pasti menjual jenis tanaman ini.

Dalam memilih tanaman, sebaiknya dipilih tanaman lokal seperti lidah mertua. Sebab, tanaman asli Indonesia tak memerlukan perawatan khusus, karena bisa beradaptasi dengan lingkungan lebih baik. Bahkan tanaman seperti lidah mertua sangat irit air, karena hanya perlu disiram 1-2 minggu sekali. Hebat bukan? Berarti Anda sudah menjalankan pola hidup hijau sekaligus, menanam dan berhemat air.

Biakan tanaman sebanyak mungkin, baik di luar maupun di dalam ruangan, karena hal tersebut akan memperbaiki kualitas udara di lingkungan rumah. Kualitas udara yang meningkat secara otomatis akan meningkatkan juga kesehatan Anda dan keluarga. Udara segar, pernapasan pun lancar.

Share this article :

0 komentar:

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Seputar kapung HIjau, lingkungan dan pertanian - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger