HASIL RISET KECIL-KECILAN DI KEBUMEN TERKAIT SAMPAH DI SEPONSORI INDIPT

 PEMERINTAHAN KABUPATEN KEBUMEN KLH

PAK TEGUH

Dari KLH memnag ada program dari pusat dengan uang sebesar Rp: 2.296.234.190 Juta untuk khusus penglolaan sampah. yang dana itu masuk ke ABPD kabupaten kebumen untuk angaran 2010.Yang di berikan khusus daerah perkotaan, antara lain panjer, wonokriyo, kewedusan dan wadaslitang. untuk daerah lain belum karena daerah-daerah itu sulit untuk menbuang sampah dan daerah yang sudah tidak ada tanah terbuak atau padat. Makahnya perdesaan belum ada program tentang pemafaatan sampah.

Agar masyrakat bisa memafatkan sampah dan bisa di kelola dengan baik menjadi mafaat .ramah lingkunang. Kalo untuk merambah sampe desa bulum karena di desa masih banyanya lahan kosong untuk pembuangan sampah,

Karena program ini di kasih dari becuket rokok, utuk ligkungan perkotaan karean melihat kondisi kota semakin buruk dan semakin padat sulitnya buang sampah , juga paling banyak berbagai jenis sampah karena setiap hari masyrakat perkotaan menbei berbagi jenis makan mengunakan bungkus berbagai jenis sampah ..?

DESA KEWEDUSAN

Program sanpah di desa sini di beri dari KLH Kabupaten kebumen, hanya satu RW saja tidak semua RW, desa sisni dalam penglolaan sampah di serahkan oleh kelompok yang menangginya, dari dasa hanya menmanto dan menberi sosialialisai keamsyrakat untuk tertib dengan buang sampah.

Desa pun masih kewalahan karena banyaknya karakter orang yang belum sadar dengan sampah, masih tetapa menbuang sembarangan dan masih di campur ,tapi juga ada yang sudah mengerti dengan di adakana tong sampah, Kami sebagi kepala desa terus ber usaha memahamkan tentang mafaat sampah dan bahyanya sampah tidak berhenti-hentinya. Tapi karena dengan kesibukan masyrakat kewedusan yang berbagi aktifitas kami pun menyadari perlu penuh perjuangan yang cukup lama.

Kami pun di kasih motor viar satu dan alat composer di sebagian wargga, tapi motor viar pun belum di pake maksimal masih make manual dulu atau grobak, Karena oprasi tidak mengmungkinkan buat beli bensin, Rumah samph di RW 1 belum maksimal di lakukan, karena proses ini cukup lama.

Kami betulam orang panjer yang jadi lurah disini untuk memahamkan program ini di panjer butuh waktu lama. Di panjer 4 tahun mereka baru tau dan sadar pemafaatan sampah, tak semudah kita menjalakan program yang dim au oleh pemerintah tapi harus menberi pemahaman dulu ma masyrakat dan sosialisai denga sambar.

DESA BOJONG SARI

Sampah desa  bojong sari hanya berlaku hanya satu RT, yang dibuat untuk menapung sampah tiap rumah dalam program RT besih dari penyakit dan ramh lingkungan. Sampah di sana tidak di kelola oleh masyarakat hanya mengumpulkan lalu di ambil oleh petugas DPU di buang di tempat sampah. Juga tidak di bedakan semua jadi satu dlam kantong sampahnya.

Belum ada program kelola sampah karena terbatasan angran, karena angaran sangat besar kalo mengadala RT engga mukin untuk penglolaan sampah karena pihat desa engga ada angaran untuk sampah.

Kami sebagi masyrakat ya senang lah karena program ini mencegaH PENYAKIT YAMUT DAN LINGKUNGAN JADI BERSIHB yaman dan indah jauh dari penyakit .

PERANAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN

Peranan perempuan dalam pertanian sangat menbantu sekali mau engga mau pertanian tak terlepas oleh perempuan untuk menbantu, apa lagi di desa haya bisa ya menbatu kesawah ladang, contoh saat menanam bibit padi, menbuang pupuk, mencabuti runput , menjemur padi , hampir sama lah dengan laki-laki hanya bedanya kalo laki-laki lebih berat yaitu mencangkul dan membawa hasil sawah ke daratan. karena berat mangul lah bahasanya .

Mau engga mau peranan dalam pertanian sama dengan laki-laki. malah kadang laki-laki malas yangkul udah males karena udah ada tlektor yang lebih cangkih.semua itu dalm pertanian tidak terlepas kerja samaya dalam mengurusi sawah atau lading. Namya aja orang desa mukin di kota beda dengan desa karena lebih kekantoran perempuan dan laki-laki kerjanya. Lebih enak itu sih sawnag sinawang .

Desa Wonokriyo Gombong

Telah berdiri penglolahan sampah di wonokriyo sejak tahun 2010, mendapakan angaran dari KLH kabupaten kebumen dan dapat batuan dari dinkes. grobag sampah 1 dan tong sampah 3 yunit,

Bagaimana cara pengelola sampah: dengan metode pertama di sosialisasikan kepada masyarakat yang kedua menjalakan program bagai mana sampah itu bisa di tampung dan bisa berjalan dengan rencana pengloaan sampah.

 Kami mendapatakan sumbangan tong sampah dengan tiga jenis sampah:

1.      sampah plastic

2.      sampah logam dan kaca

3.      sampah kertas .

Di bagi ke RT –RT untuk di buat kelompok, tiap kelompok ada petugasnya untuk pengambilan sampah” untuk di bawa ke rumah sampah yang telah di sediakan pembedaanya sampah jenis apa saja untuk di kelola.

Untuk sampah jenis daun-daunan lasung di kelola oleh rumah tangga, karena sudah setiap wargga di kasih alatnya kompostar. model pembuwangan sampah di rumah di beri kantong plastic Sebanyak tiga jenis kantong sampah . untuk menbedakan sampah yang mana untuk di buang di tong smapah itu.

Dari pemerintahan desa itu pun menbuat pelatihan bagi mana  sampah itu menjaahdi kerajinan , seperti pelatihan bordir , pelaithan, jahit dan sablon.

Program ini dalam percobaan hanya di awali satu RW. Kegitan ini telah berjalan. hasil smapah dengan wargga dengan model bagi hasil  70% atau hasil kesepakatan warga kelompok bisa 50 %  atu fikti –fikti bagi hasil ma penglola .50% masuk kas kelompok .lima 50% untk warga atau peng lola , hasilnya di jual untuk wargga atau orang lain…

KONDISI PEMBUANG SAMPAH DI ALUN-ALUN KEBUEMEN

      

Setelah kami liat-liat tempat pembuangan sampah di alun-alun kondoisi sangat memperhatikan, dengan jarak 50 M pertempat samapah itu hanya satu tong sampah, han, ada sih tigga tempat sampah tapi kecil”tapi kondisi juga sangat menperhatikan kalo kamim liat di sebelah selatan kondisi tempat sampah sangat tidak mendukung ada yang rusak dan sampah berserakan di dekat tong sempah.

Dan di situ pun engga ada perbedaan sampah organic dan non organic, padahal di sekitar situ sangat komplen denga berbagai jenis sampah yang di sekitarrnya banyaknya pedangang kaki lima berbagiai jenis sampah.

JENIS-JENIS DAN BENTUK PUPUK AN-ORGANIK

1. Jenis-jenis pupuk an-organik

Jenis pupuk an-organik yang digunakan untuk budidaya tanaman meliputi:

a. pupuk hara makro primer yaitu pupuk yang mengandung unsur hara utama N, P atau K baik tunggal maupun majemuk seperti Urea, TSP, SP-36, ZA, KCl, Phospat Alam, NP, NK, PK dan NPK;

e. Pupuk an-organik lainnya.

2. Bentuk-bentuk pupuk an-organik terdiri dari :

a. Pupuk padat dapat berbentuk butiran/granul, tepung/powder, tablet dan pellet;

b. Pupuk cair

3. Jenis-jenis pupuk yg dianjurkan penggunaannya

            Sesuai dengan Peraturan perundangan yang berlaku, jenis pupuk yang digunakan petani sebaiknya pupuk yang telah terjamin mutu dan efektivitasnya serta aman bagi kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Untuk memastikan bahwa suatu pupuk telah terjamin mutu dan efektivitasnya yaitu apabila :

a. Pupuk tersebut telah mencantumkan tanda SNI ( Standar Nasional Indonesia). Sampai saat ini jumlah pupuk yang telah ditetapkan SNI nya sebanyak 26 jenis yaitu : Urea, Urea Tablet, TSP, TSP Plus Zn, SP-36, SP-36 Plus Zn, ZA, NPK, Super Fosfat Tunggal dan Rangkap, Super Fosfat Tunggal, Kapur Pertanian, Sipramin, Pupuk Amonium Nitrat Gamping , Pupuk Amonium Klorida, Pupuk Fosfat Alam untuk pertanian, Pupuk Dolomit, Kalium Klorida, Kalsium Nitrat, Kiserit, Kalium Nitrat, Kalium Sulfat, Mono Amonium Fosfat, Urea Amonium Fosfat, Diamonium Fosfat, pupuk Borat, dan pupuk Guano.