Petani Dilatih Pakai Pupuk Bokasi

Dilatihkan STIP Farming Semarang.MAGELANG-Sejumlah mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP) Farming Semarang berkoordinasi dengan civitas Universitas
Tidar Magelang melakukan peduli korban bencana Merapi, khususnya para petani yang areal tanah sawah dan tegalannya tertutup abu vulkanik maupun
lahar dingin akibat letusan Gunung Merapi.

Kepedulian itu berupa bantuan pelatihan pembuatan pupuk Bokasi serta pendampingan selama petani melakukan budidaya tanaman jagung manis, cabai dan memberikan bantuan pembuatan kompos.



    ’’STIP Farming Semarang memberikan bantuan pupuk kompos dengan harapan petani di daerah bencana bisa termotifasi untuk memanfaatkan pupuk kandang dibuat menjadi pupuk bokasi. Dengan pupuk bokasi mereka diharapkan bisa memanfaatkannya sebagai pengganti ketergantungan penggunaan pupuk anorganik,’’ kata Ketua STIP Farming Semarang, Drs R Pramono MSi ketika mendampingi para mahasiswanya di Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang, baru-baru ini.

    Menurut Pramono, didampingi Humas STIP Farming Ir Eko Suharyono, sistem pertanian alami yang ramah lingkungan saat ini sudah banyak dilakukan orang. Dengan sistem pertanian alami ini akan dihasilkan bahan makanan yang aman dan bebas dari bahan-bahan kimia yang berbahaya.

    ’’Salah satu sistem pertanian alami ini adalah dengan penggunaan pupuk bokasi dengan menggunakan efektive mokroorganisme atau EM dalam budidaya tanaman pertanian,’’ katanya.

    Tekonologi EM ini kata Ketua STIP Farming telah dikembangkan dan digunakan untuk memperbaiki kondisi tanah.

    Berdasarkan kenyataan di lapangan, persediaan bahan organik pada lahan pertanian sedikit demi sedikit semakin berkurang. ’’Jika hal itu tidak ditambah dan segera diperbaiki oleh petani, maka penurunan produksi akan terjadi pada tanaman-tanaman pertanian,’’ tambah Eko Suharyono.

    Pembuatan pupuk bokasi tersebut telah dilatihkan kepada kelompok tani Kedungkayang Makmur, Desa Wonolelo Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Pelatihan itu sebagai upaya STIP Farming yang mulai 1 Juni-31 Agustus 2011 mulai menerima mahasiswa baru itu  membantu masyarakat di daerah terkena bencana Merapi.(E1-28)
    http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/03/26/141273/Petani-Dilatih-Pakai-Pupuk-Bokasi
    Share this article :

    0 komentar:

     
    Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
    Copyright © 2011. Seputar kapung HIjau, lingkungan dan pertanian - All Rights Reserved
    Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
    Proudly powered by Blogger