SRUWENG - Bupati Kebumen, H Buyar Winarso SE meluncurkan pengolahan sampah organik Lestari Jaya Desa Tanggeran, Kecamatan Sruweng, Kebumen, Rabu (12/11)
Acara dihadiri perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Agus Saefudin,
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Kebumen, Djoko Soetrisno ST MT serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah kabupaten dan anggota DPRD Kabupaten Kebumen. Unsur Muspika Kecamatan Sruweng seperti Camat Sruweng, Munadi juga hadir.Peluncuran dilakukan secara simbolis. Bupati beserta srombongan lantas meninjau lokasi pengolahan sampah organik yang sudah terdapat peralatan lengkap tersebut.
Ketua Kelompok Lestari Jaya, Joko Hartono mengatakan, kegiatan yang dilakukannya untuk membantu pemerintah dalam menangani sampah. Disamping itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. "Kami mengolah sampah agar bernilai ekonomi," katanya.
Sediakan Lahan
Penanganan sampah, lanjut Joko, bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat. Warga Tanggeran bersedia menyediakan lahan untuk pengolahan sampah organik tersebut. Dengan mesin pengolah sampah, kelompok kader lingkungan hidup yang dipimpinya itu mampu produksi 10 ton per bulan. Kini, mesin pengolah sampah yang berkapasitas besar milik kelompoknya itu mampu mengolah 1 ton sampah per hari.Kelompok Lestari Jaya yang dirintis sejak 2006 itu memiliki anggota dari berbagai latar belakang dan profesi. Bahkan ada yang menjadi pemulung. Hanya saja, untuk pemasarannya dia mengaku masih kesulitan.
Bupati menyarankan agar pemasarannya diawali dengan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat serta meminta dukungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk membantu dalam memasarkan pupuk organik tersebut. Pihaknya pun mengapresiasi kreativitas warga.
0 komentar:
Posting Komentar